Sistem operasi open source dan close source
Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras(Hardware) dan perangkat lunak(Software), serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Close source
Close Source Software adalah perangkat lunak atau software yang pasarkan tanpa diberikan source code nya. Jadi kita tidak bisa mempelajari atau memperbaiki software tersebut
Open source
Open source adalah suatu istilah yang digunakan untuk software (perangkat lunak) yang membuka atau membebaskan source codenya dapat dilihat oleh pengunanya, dan membiarkan penggunanya dapat melihat bagaimana cara kerja dari software tersebut serta penggunanya juga dapat memperbaiki atau
mengembangkan software tersebut menjadi lebih baik lagi.
Contoh sistem operasi close source
- Sistem Operasi
Contoh soft ware dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows - Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic - Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang memakai lisensi ini contonya: CorelDraw, Adobe Photoshop
Contoh sistem operasi open source
- Sistem Operasi
Banyak sistem operasi berlabel open source contohnya UNIX, Linux, dan berbagai turunannya seperti Slackware, Debian, SuSe, dan Redhat. - Perangkat Lunak
Contohnya XAMPP, Mozilla Firefox, OpenOffice, GIMP, FileZilla, PeaZIP, Lighshot, dan masih banyak lagi
tentunya.
Komentar
Posting Komentar